Real Madrid memberi verifikasi masalah berita yang mengatakan uu merek

Real Madrid memberi verifikasi masalah berita yang mengatakan uu merek jika mereka minta agunan semakin banyak ke Inter Milan berkaitan ketertinggalan pembayaran angsuran transfer Achraf Hakimi. 

Dijumpai, Inter Milan membawa Achraf Hakimi dari https://patendo.com/uu-merek/ uu merek Real Madrid dengan mahar 40 juta euro atau sejumlah Rp 680 miliar pada transfer bursa musim panas 2020. 

Seperti persetujuan, ongkos transfer Hakimi akan dibayar Inter dalam 4x angsuran setiap 10 juta euro. Angsuran pertama I Nerazzurri, panggilan Inter Milan, untuk transfer Achraf Hakimi semestinya dibayar uu merek pada Desember tahun kemarin.

Tim Inter diberitakan ajukan penangguhan pembayaran pada uu merek pihak Real Madrid sebab alami kritis keuangan karena wabah Covid-19. Pembayaran pertama akan dilaksanakan sampai 30 Maret kedepan.

 Tetapi, halaman muka Corriere dello Sport pada Sabtu (23/1/2021) pagi waktu di tempat mengatakan jika Real Madrid inginkan semakin banyak agunan atas ketertinggalan pembayaran angsuran transfer Achraf Hakimi. 

uu merekBahkan juga, menurut Corriere dello Sport, Real Madrid akan menarik Achraf Hakimi dari Inter Milan bila keinginan itu tidak disanggupi. Faksi Los Blancos disebutkan mulai cemas dengan keadaan keuangan I Nerazzurri.

Berkaitan berita itu, Real Madrid juga mengeluarkan pengakuan sah. Merilis situs sah club, faksi Real Madrid secara tegas mengatakan jika informasi yang diterbitkan oleh Corriere dello Sport ialah suatu hal yang tidak betul.

"Berkenaan dengan informasi yang diedarkan oleh Corriere dello Sport berkenaan sangkaan kemelut di antara club kami dan Inter Milan, Real Madrid CF pengin mengonfirmasi jika laporan itu seutuhnya salah," begitu info sah Real Madrid. "Real Madrid tak pernah minta agunan ke Inter Milan, sama seperti yang disebut sebelumnya. Ketetapan transfer pemain ke Inter terhitung dalam jalinan kontrak standard dan normal di antara club sepak bola." "Khususnya dalam kasus ini dengan Inter Milan, sama siapa Real Madrid selalu dan lagi nikmati jalinan yang baik sekali sebab statusnya sebagai club monumental dan salah satunya rekan kami."

Lepas dari berita itu, Achraf Hakimi adalah pilar penting untuk Inter Milan pada musim ini. Selama ini, pemain berumur 22 tahun itu sudah tampil pada 18 pertandingan Serie A atau persaingan paling atas Liga Italia dengan kontributor 6 gol plus empat assist. Koleksi 6 gol Hakimi membuat sekarang jadi pemain tersubur ke-3 I Nerazzurri di Serie A sesudah Romelu Lukaku (12) dan Lautaro Martinez (9).

Mujur untuk Udinese, penjaga gawang mereka, Juan Musso, tampil cemerlang dan sanggup lakukan beberapa penyelematan penting. Di tengah-tengah supremasi Inter Milan, Udinese kadang-kadang lakukan serbuan balik. Tetapi, barisan pertahanan Inter Milan sanggup memperhitungkan teror itu. Performa cemerlang Juan Musso dan barisan pertahan Inter Milan membuat set pertama usai tanpa gol.

Catatan unik itu diawali saat Inter Milan bertamu ke basis Sampdoria pada minggu ke-16 Serie A. Inter Milan saat itu kalah 1-2 dan salah satu gol yang sukses mereka bukukan terbentuk melalui tandukan bek asal Belanda, Stefan de Vrij. Pada minggu seterusnya, Inter Milan sukses meredam seimbang AS Roma di Stadion Olimpico. Pertandingan itu usai dengan score 2-2 dan sepasang gol yang diciptakan Inter Milan terbentuk lewat tindakan Milan Skriniar dan Achraf Hakimi.

Saat itu, Inter Milan sebagai team tuan-rumah menang 2-0 karena gol pemain tengah mereka, Arturo Vidal dan Nicolo Barella. Dalam menyikapi catatan unik teamnya, Antonio Conte berlaku tenang. Ia memandang, catatan itu ialah sisi dari karakter tim Nerazzurri, yang sering mengikutsertakan seluruh pemain saat serang. "Ini ialah hal yang sudah terjaga dalam team saya, jika tidak cuma striker yang dapat cetak gol," kata Antonio Conte, diambil dari situs sah Serie A. "Tahun kemarin, kami terhitung team dalam jumlah pemain paling banyak yang cetak gol sebab kami serang dengan banyak sekali pemain," katanya