Pemain Manchester United, Mason Greenwood untungnya ada peluang usaha
Pemain Manchester United, Mason Greenwood untungnya ada peluang usaha Edinson Cavani yang siap menolong pria berusia 19 tahun itu melintasi saat-saat susahnya.
Musim pertama Greenwood di club penting http://patendo.com/peluang-usaha/ peluang usaha Manchester United terjadi dengan baik sekali. Dia mendataan keseluruhan 17 gol dari 49 tampilannya di seluruh laga. Tapi pada musim ini, recordnya tidak kembali segemilang dahulu.
Dia mengenyam saat-saat sukar yang rata-rata mengenainya di luar lapangan. Efeknya cukup berasa, sampai bikin ketajaman peluang usaha yang pernah dipunyai lulusan sekolah tinggi Manchester United itu turun cukup mencolok.
Sampai kini, Greenwood baru kantongi 4 gol serta empat assist dari 23 tampilannya. Satu diantaranya golnya diperoleh pada peluang usaha waktu Manchester United berbicara Liverpool di arena FA Cup pekan akhir tempo hari.
Pengurangan perform pada musim ke-2 ini bukan perihal yang kerap mengenai orang pemain. Tersebut penyebab tercetus arti 'sindrom musim ke-2 ' di golongan penyinta sepak bola di penjuru dunia.
Solskjaer sendiri merasa sindrom itu jadi soal yang normal, serta tengah dirasakan oleh Greenwood. Di saat-saat sukar itu, pemain Premier League tak akan mendapati ampun serta siap mencengkeram mereka dengan kritikan tajam.
"Tersebut rintangannya. Segalanya merupakan ujian. Kami bercakap bab sindrom musim ke-2 serta demikian anda memindah perhatian sedetik saja, Premier League tak akan memberinya ampun," papar Solskjaer diambil dari Goal International.
"Saya selalu omong 99% upaya merupakan 100% ketidakberhasilannya, serta pastinya pemain yang berleha-leha di babak latihan tiap harinya - saya tak omong ini Mason. Saya cuman bercakap kalaupun ini kejadian yang mengenai seluruhnya orang - ini kerap menjadi kurva evaluasi serta ujian," sambungnya.
Greenwood cukup mujur sebab mempunyai pribadi Edinson Cavani jadi teman segrupnya. Solskjaer bercakap kalaupun penyerang memiliki pengalaman itu menolong Greenowood untuk lewat saat-saat sukar ini.
"Saya memandang pemain bercakap keduanya kapan waktu serta pastinya Edinson, dengan perjalanannya, dapat sangatlah menolong serta ia ada pada sana menolong, ia ada pada sana jadi orang pembimbing," kata Solskjaer kembali.
"Tak perduli apa itu Marcus [Rashford] atau Serta [James] atau Anthony [Martial] atau Mason, mereka mempunyai beberapa perihal untuk didalami dari Edinson serta kian lapar dan rendah diri, anda dapat kian baik."
"Edinson udah ada di tiap-tiap status untuk membuat gol atau mengambil bola kembali di sejauh kariernya, serta terdapat banyak soal yang dapat didalami dari dianya sendiri," tutup Solskjaer.
Telah rahasia jamak kalaupun Chelsea, dahulu, sebagai club yang cukup kerap mengabaikan kecakapan muda punya bakat. Kevin De Bruyne serta Mohamed Salah sebagai sedikit dari korban-korbannya.
De Bruyne bersauh di Stamford Bridge waktu umurnya baru beranjak 20 tahun berakhir diambil dari Genk. Dia cuman bertahan sepanjang satu musim saat sebelum ditendang ke Vfl Wolfsburg berakhir menuliskan sembilan performa di seluruh laga.
Saat itu, Mohamed Salah dibeli Chelsea waktu umurnya masih 21 tahun. Dia diambil dari Basel serta dipinjam oleh pelbagai club, seperti Fiorentina serta AS Roma, saat sebelum diambil secara tetap oleh Roma pada tahun 2016.
Serta sama yang dikenali, Kevin De Bruyne serta Mohamed Salah saat ini jadi dua dari demikian pemain bagus di arena Premier League. Mereka sukses persembahkan piala untuk club-nya setiap, Manchester City serta Liverpool.
Oscar cukup mujur dibandingkan dengan dua bekas teman segrupnya itu. Sehabis diambil dari Internacional di tahun 2012, dia bisa bertahan sepanjang lima musim dan menuliskan 203 performa di seluruh laga.
Saat ini Oscar tengah berpentas di China bersama Shanghai SIPG. Di saat lakukan perbincangan dengan Yellow and Green Football, dia mengungkap argumen kenapa De Bruyne serta Mo Salah tidak sukses bercahaya di Chelsea.
Komentar
Posting Komentar